Fotografi telah berdampak masyarakat dengan memungkinkan orang untuk melihat momen, peristiwa, kejadian, orang, binatang, atau flora yang tidak sanggup mereka lihat. Ini termasuk presiden, politisi, selebriti dan orang-orang dari negara-negara asing. Munculnya fotografi berubah sikap pemilih warga.
Fotografi juga bertanggung jawab atas konsep selebriti modern dimana selebriti terkenal alasannya ialah mengunggah foto-fotonya. Sebelum inovasi fotografi, itu mustahil bagi seseorang untuk mempunyai jutaan penggemar dan pengikut di seluruh dunia
Gambar mempunyai kemampuan untuk mengubah persepsi kita. Pada tahun 2003, Princeton psikolog Alexander Todorov menguji kemampuan foto untuk mensugesti keputusan voting.
Peserta diminta untuk memilih hasil pemilihan dewan perwakilan rakyat menurut foto saja. Para akseptor yang akurat dalam memilih pemenang dan pecundang sampai 73 persen dari waktu. Meskipun sebagian besar pemilih menyampaikan bahwa mereka sedang mencari perwakilan yang kompeten dan cerdas, sikap bunyi mereka sangat ditentukan oleh daya tarik foto politisi . Sebelum munculnya fotografi di tahun 1830-an, banyak pemilih menurut keputusan mereka pada isu-isu kampanye yang dibahas di koran dan brosur.
Gambar juga mensugesti pendapat kita pada hal-hal serius lainnya, menyerupai perang dan kejahatan.
Seri foto pertama yang mendokumentasikan perang ialah festival Mathew Brady "The Dead Antietam." Untuk pertama kalinya dalam sejarah, warga bisa melihat sesudah pertempuran berdarah. Pameran ini menghasilkan banyak kontroversi dan diskusi.
Demikain artikel tentang Pengaruh Fotografi di Kehidupan Masyarakat biar bisa bermanfaat bagi agan sekalian.